Minggu, 24 Agustus 2014





Penyerang Diego Costa mencetak gol yang mengawali keberhasilan Chelsea menang 2-0 atas Leicester City, pada pekan kedua Premier League, di Stamford Bridge, London, Sabtu (23/8/2014). Itu adalah gol kedua Costa dalam dua penampilan terakhir.

Sebelumnya, Costa mencetak gol pada laga Premier League melawan Burnley, di Turf Moor, pada 18 Agustus 2014. Saat itu, Costa mencetak gol pada menit ke-17, yang mengubah keadaan menjadi 1-1. Chelsea akhirnya memenangi laga itu dengan skor 3-1.

Melawan Leicester, Costa mencetak gol pada menit ke-63. Berawal dari umpan Branislav Ivanovic, yang terblok pemain Leicester, Costa menaklukkan Kasper Schmeichel dengan tembakan kaki kanan dari jarak dekat. Dengan gol itu, Costa menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam dua laga perdana di liga bagi Chelsea, setelah Deco pada Premier League 2008-2009.

Gol kedua Chelsea ke gawang Leicester dicetak oleh Eden Hazard, pada menit ke-77.  Dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, Hazard meloloskan bola kiriman Cesc Fabregas ke tengah gawang tim tamu.

Leicester yang menjamu Chelsea dengan bekal hasil imbang 2-2 dengan Everton pada laga perdana sudah berusaha sekuat tenaga mendapatkan poin dari Chelsea. Mereka mampu menyulitkan Chelsea dengan permainan defensif dan juga mampu menciptakan sejumlah peluang.

Pada menit ke-32 dan ke-33, misalnya, Leicester mendapatkan peluang dari Riyad Mahrez dan Jeffrey Schlupp. Sementara tembakan Mahrez diantisipasi Thibaut Courtois, tembakan Schlupp terblok.

Setelah turun minum, Chelsea menunjukkan peningkatan. Mereka mengalirkan bola lebih cepat dan dinamis. Chelsea pun semakin konsisten menciptakan peluang.

Pada menit ke-55 dan ke-57, misalnya, Fabregas melepaskan tembakan akurat yang kandas di tangan Schmeichel. Chelsea terus menekan dan akhirnya mendapatkan gol dari Costa.

Gol Costa memaksa Leicester bermain lebih terbuka. Meski masih cukup defensif, Chelsea mampu memanfaatkan ruang di wilayah lawan. Mereka mengendalikan permainan dan nyaris tanpa masalah berarti, mendapatkan gol kedua dari Hazard.

Permainan kemudian menjadi lebih sengit. Kedua kubu beberapa kali bertukar ancaman.  Setelah tembakan Marc Albrigton pada menit ke-83 dijinakkan Courtois, Chelsea melihat tembakan Willian dan Gary Cahill pada menit ke-89 dan ke-90 kandas di tangan Schmeichel.

Leicester sempat mendapatkan dua hadiah tendangan bebas sebelum peluit berbunyi panjang. Namun, tak satu pun membuahkan ancaman ke gawang The Blues.

Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Chelsea melepaskan sepuluh tembakan titis dari 19 usaha. Adapun Leicester melepaskan empat tembakan akurat dari empat percobaan.

Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-César Azpilicueta; 4-Cesc Fabregas, 8-Oscar (22-Willian 70), 10-Eden Hazard, 14-André Schuerrle (7-Ramires 64), 21-Nemanja Matic, 19-Diego Costa

Pelatih: Jose Mourinho

Leicester: 1-Kasper Schmeichel; 2-Ritchie De Laet, 3-Paul Konchesky, 5-Wes Morgan, 18-Liam Moore; 7-Dean Hammond (2-Gary Taylor-Fletcher 73), 10-Andy King, 15-Jefferey Schlup, 26-Riyad Mahrez (1-Marc Albrighton 68); 23-José Ulloa, 35-David Nugent

Pelatih: Nigel Pearson

0 komentar :

Posting Komentar