Penyerang Diego Costa mencetak gol yang mengawali
keberhasilan Chelsea menang 2-0 atas Leicester City, pada pekan kedua Premier
League, di Stamford Bridge, London, Sabtu (23/8/2014). Itu adalah gol kedua
Costa dalam dua penampilan terakhir.
Sebelumnya, Costa mencetak gol pada laga Premier League
melawan Burnley, di Turf Moor, pada 18 Agustus 2014. Saat itu, Costa mencetak
gol pada menit ke-17, yang mengubah keadaan menjadi 1-1. Chelsea akhirnya
memenangi laga itu dengan skor 3-1.
Melawan Leicester, Costa mencetak gol pada menit ke-63.
Berawal dari umpan Branislav Ivanovic, yang terblok pemain Leicester, Costa
menaklukkan Kasper Schmeichel dengan tembakan kaki kanan dari jarak dekat.
Dengan gol itu, Costa menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam dua
laga perdana di liga bagi Chelsea, setelah Deco pada Premier League 2008-2009.
Gol kedua Chelsea ke gawang Leicester dicetak oleh Eden
Hazard, pada menit ke-77. Dengan
tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, Hazard meloloskan bola kiriman
Cesc Fabregas ke tengah gawang tim tamu.
Leicester yang menjamu Chelsea dengan bekal hasil imbang 2-2
dengan Everton pada laga perdana sudah berusaha sekuat tenaga mendapatkan poin
dari Chelsea. Mereka mampu menyulitkan Chelsea dengan permainan defensif dan
juga mampu menciptakan sejumlah peluang.
Pada menit ke-32 dan ke-33, misalnya, Leicester mendapatkan
peluang dari Riyad Mahrez dan Jeffrey Schlupp. Sementara tembakan Mahrez
diantisipasi Thibaut Courtois, tembakan Schlupp terblok.
Setelah turun minum, Chelsea menunjukkan peningkatan. Mereka
mengalirkan bola lebih cepat dan dinamis. Chelsea pun semakin konsisten
menciptakan peluang.
Pada menit ke-55 dan ke-57, misalnya, Fabregas melepaskan
tembakan akurat yang kandas di tangan Schmeichel. Chelsea terus menekan dan
akhirnya mendapatkan gol dari Costa.
Gol Costa memaksa Leicester bermain lebih terbuka. Meski
masih cukup defensif, Chelsea mampu memanfaatkan ruang di wilayah lawan. Mereka
mengendalikan permainan dan nyaris tanpa masalah berarti, mendapatkan gol kedua
dari Hazard.
Permainan kemudian menjadi lebih sengit. Kedua kubu beberapa
kali bertukar ancaman. Setelah tembakan
Marc Albrigton pada menit ke-83 dijinakkan Courtois, Chelsea melihat tembakan
Willian dan Gary Cahill pada menit ke-89 dan ke-90 kandas di tangan Schmeichel.
Leicester sempat mendapatkan dua hadiah tendangan bebas
sebelum peluit berbunyi panjang. Namun, tak satu pun membuahkan ancaman ke
gawang The Blues.
Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Chelsea
melepaskan sepuluh tembakan titis dari 19 usaha. Adapun Leicester melepaskan
empat tembakan akurat dari empat percobaan.
Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary
Cahill, 26-John Terry, 28-César Azpilicueta; 4-Cesc Fabregas, 8-Oscar
(22-Willian 70), 10-Eden Hazard, 14-André Schuerrle (7-Ramires 64), 21-Nemanja
Matic, 19-Diego Costa
Pelatih: Jose Mourinho
Leicester: 1-Kasper Schmeichel; 2-Ritchie De Laet, 3-Paul
Konchesky, 5-Wes Morgan, 18-Liam Moore; 7-Dean Hammond (2-Gary Taylor-Fletcher
73), 10-Andy King, 15-Jefferey Schlup, 26-Riyad Mahrez (1-Marc Albrighton 68);
23-José Ulloa, 35-David Nugent
Pelatih: Nigel Pearson
0 komentar :
Posting Komentar